,

Optimalkan Prestasi : UII lakukan seleksi PILMAPRES 2025

Siapa yang tak bangga jika dinobatkan menjadi Mahasiswa Berprestasi? Selain menjadi kebanggaan diri, ajang PILMAPRES akan membawa nama baik Universitas ke kancah Nasional, memperkuat branding dan daya saing, meningkatkan kepercayaan masyarakat, mendorong budaya prestasi civitas, dan mendongkrak pemeringkatan.

Kendati belum adanya informasi pasti akan adanya PILMAPRES 2025 oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), UII tetap antusias mempersiapkan dan membina mahasiswanya demi berkompetisi dalam ajang bergengsi ini. Dibuktikan dengan adanya sekolah MAPRES bagi mahasiswa di lingkungan UII. Sekolah MAPRES bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang telah terseleksi di level fakultas untuk maju ke tingkat daerah dan nasional.

Sekolah MAPRES berlangsung selama 3 hari pada Kamis hingga Sabtu, 6-8 Maret 2025, bertempat di Ruang Sidang Datar Gedung Kuliah Umum lantai 2. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Bapak Arif Fajar Wibisono, S.E., M.Sc. untuk memberikan motivasi dan semangat kepada 32 peserta yang hadir dari berbagai fakultas. Adanya peningkatan jumlah peserta dari tahun sebelumnya menjadi tolak ukur meningkatnya minat kompetisi di kalangan civitas UII. Sehingga sudah sepatutnya peningkatan minat ini diimbangi dengan pembekalan dan pendampingan yang mumpuni juga.

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya materi Sekolah MAPRES jika dibandingkan dengan sebelumnya, namun tetap terstruktur dan tepat sasaran. Pada hari pertam peserta digembleng mengenai bagaimana caranya membuat Poster Gagasan Kreatif yang dibawakan oleh Bapak Willy Prasetya, S.Pd., M.A., serta membuat Poster Deskripsi Diri oleh Ibu Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A.

Disusul dengan hari kedua peserta mendapatkan materi mengenai Isu Permasalahan SDGs yang disampaikan oleh Bapak Ikrom Mustofa, S.Si., M.Sc. yang merupakan bidang keahlian beliau sekaligus merupakan Mahasiswa Berprestasi tahun 2015 lalu. Kemudian peserta diperkuat dengan sesi Public Speaking yang dipandu oleh Bapak Dr. Herman Felani, S.S., M.A.

Hari terakhir dilakukan pendampingan Presentation Coahing bersama Ibu Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., kemudian dilanjutkan dengan simulasi konflik khususnya mengenai SDGs dalam Forum Discussion Group oleh Bapak Ikrom Mustofa, S.S., M.Sc., dan ditutup dengan sesi Optimalisasi Capaian Unggulan oleh Ibu Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A.

Padatnya materi dinilai telah dapat mencakup keseluruhan dari rangkaian seleksi Mahasiswa Berprestasi baik di tingkat Daerah maupun Nasional. Adanya simulasi pada tiap sesi turut mengasah kemampuan peserta, utamanya dalam melatih mental dan membiasakan diri untuk presentasi dan berpikir kritis. Because Practice Makes Perfect, Right?

Penulis: Ridha Sangpangesti Murti, S.T.P.