Perusahaan Rintisan Digital Mahasiswa UII Tembus Kancah Internasional
Perkembangan dunia industri semakin cepat. Hampir di segala sektor industri mulai terjadi adanya perkembangan menuju digitalisasi atau yang biasa dikenal perusahaan rintisan digital. Wildan Maulana (Teknik Informatika 2014) berhasil membuat perusahaan rintisan di sektor pariwisata yakni gidsnesia.com. Perusahaan rintisan berbasis website yang akan segera dikembangkan pada versi mobile ini berhasil masuk dalam forum startup Istanbul 2018 di Turki. Diikuti hampir 60.000 peserta dari 140 negara, Tim Wildan berhasil masuk 100 besar perusahaan rintisan yang patut diperhitungkan oleh investor.
Perusahaan rintisan Istanbul merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk mempertemukan pengembang di seluruh penjuru dunia dengan para investor. Pada penyelenggaraan 2 tahun sebelumnya, perusahaan rintisan dari Indonesia juga berhasil menembus 100 besar. Bahkan satu di antaranya berhasil meraih juara 3. “Alhamdulillah tidak menyangka bisa lolos 100 besar. Ini berkat kerja keras teman – teman tim dalam terus mengembangkan gidnesia yang memberikan manfaat bagi orang banyak,” ungkap Wildan.
Wildan mengatakan startup yang saat ini mereka kembangkan bergerak di bidang pemberdayaan komunitas dan desa wisata. Hal itu, berawal dari kesulitannya memperoleh informasi di setiap tempat yang ia kunjungi. Wildan tergerak untuk megumpulkan komunitas pemandu lokal agar para wisatawan dapat lebih mudah menemukan pengalaman dalam setiap berkunjung.
“Bayangkan saja jika saya pergi ke Raja Ampat tidak tahu harus ke mana saja, tidak mengerti transportasi di sana akan sangat merepotkan. Melalui gidnesia.com kita cukup menghubungi nomor pemandu yang tertera dan kita tinggal menentukan waktu dan tempat kita berkunjung kesana,” tuturnya.
Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah mendapatkan ide yang benar-benar baru. Seorang pengembang harus benar-benar mengerti akan kebutuhan konsumen di pasar namun tetap memberikan sesuatu yang baru dan berbeda kepada konsumen. Kemudian dalam prosesnya, juga dibutuhkan kekompakan tim yang bagus serta komitmen dam tanggung jawab. “Validasi ide menjadi hal yang paling mendasar dalam suksesnya sebuah perusahaan rintisan sehingga akan lebih mudah bagi tim untuk terus mengembangkannya,” ungkapnya.
Perusahaan rintisan tim Wildan hingga saat ini telah memperoleh dukungan dari think.web.id yaitu perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing dalam pengembangannya. Termasuk memberikan pendampingan terhadap perkembangan gidnesia.com. Tak hanya gidnesia.com, Wildan juga memiliki startup Gidicode yakni startup yang memberikan bantuan pada pengembang dalam membuat perusahaan rintisan baru.
Wildan yang merupakan alumni dari Inkubator Bisnis Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) mengatakan bersyukur dapat didukung oleh kampus baik dari segi moral dan keuangan dalam mengembangkan perusahaan rintisan ini. “Alhamdulillah UII selalu mendukung. Semoga kami diberikan hasil yang terbaik di Startup Istanbul bulan Oktober besok dan mengharumkan nama UII serta Indonesia,” pungkasnya. (ENI/ESP)