Mengenal Hukum Mim Sukun dalam Membaca Al-Qur’an

Hukum mim sukun merupakan salah satu aturan penting dalam ilmu tajwid yang perlu dipahami oleh setiap pembaca Al-Qur’an. Memahami dan menerapkan hukum mim sukun dengan benar akan membantu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an seseorang. Selain itu, penguasaan hukum ini juga menunjukkan penghormatan terhadap keaslian dan keindahan bahasa Al-Qur’an.

Dalam pembelajaran ini, kita akan membahas tiga aturan utama hukum mim sukun, yaitu idgham mitslain, ikhfa’ syafawi, dan izhar syafawi. Setiap aturan memiliki kondisi dan cara pengucapan yang berbeda.

Hukum Mim Sukun adalah jika mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah, maka hukum bacaannya ada tiga macam, yaitu:

  1. Idghom Mitslain
    Yaitu apabila mim sukun bertemu dengan mim, maka membacanya dengan memadukan kedua huruf tersebut dengan suara dengung (ghunnah) selama satu alif atau dua harokat.
    Contoh:
  2. Ikhfa’ Syafawi
    Yaitu apabila mim sukun bertemu dengan ba, maka membacanya dengan menyamarkan suara mim dan dengan suara dengung (ghunnah) selama satu alif/dua harokat.
    Contoh:
  3. Idzhar Syafawi
    Yaitu apabila mim sukun bertemu dengan huruf-huruf selain mim dan ba, maka membacanya harus dengan jelas.
    Contoh:

Dengan mempelajari hukum mim sukun, diharapkan pembaca dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.

Referensi:

M. Ulin Nuha Muhtadi, M.S.I., Al-Hafidz.2021.7 Langkah Mudah Menguasai Ilmu Tajwid.Aryamuslim

Penulis: Rifki Baskara Kuncorojati S.Kom.