Mahasiswa UII Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini, Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII berhasil meraih juara 1 kategori Poster Edukasi Kesehatan, dalam acara Hassanudin Scientific Fair 2019 dengan tema “Traumatology”. Acara berskala nasional ini diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin, Makassar, pada 21-24 Maret 2019.
Tim Mahasiswa UII yang terdiri dari Felix G. Hartono, Ihsan Najib, dan Hafidz Waidz A harus bersaing dengan 30 tim lainnya dari berbagai Universitas di Indonesia. Setelah melalui tahapan proses seleksi awal, 10 karya poster terbaik dipilih untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu presentasi. Pada tahapan presentasi ini, tim mahasiswa UII berhasil memperoleh nilai tertinggi.
Salah satu anggota Tim, Felix G. Hartono mengatakan bahwa Tim UII unggul dalam tahap presentasi poster. “Poster yang kami bawakan merupakan poster yang berisi mengenai tata cara menghindari cedera ketika jatuh dalam olahraga. Walaupun poster kami dinilai kurang, namun berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada proses seleksi presentasi poster,” ujarnya.
Felix menambahkan, adapun yang dinilai dari perlombaan adalah dari segi desain poster, ketepatan isi poster, kemampuan presentasi, kekompakan, dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan.
Lebih lanjut dipaparkan Felix, dalam poster yang dibawakan Bersama rekan satu timnya mengusung judul “Salah Jatuh”. Pembuatan poster ini dilatar belakangi jatuhnya salah satu pemain bola bernama Mohammed Salah pada tahun 2018 lalu. “Ada beberapa kriteria salah jatuh. Pertama, jatuh yang bertumpu pada bagian tubuh yang lemah. Kedua, posisi jatuh kepala terlebih dahulu. Dan yang ketiga, Posisi jatuh tidak tepat sehingga ada bagian tubuh yang tertindih, paparnya.
Dalam poster hasil karya tim mahasiswa UII tersebut, juga menjelaskan bagaimana posisi jatuh yang benar. Pertama, ketika ada lawan lakukan tackle. Kedua, bungkukkan badan sedikit untuk berguling. Ketiga, dorong tubuh lebih kedepan. Keempat, lakukan sedikit lompatan. Kelima, berguling untuk menghindari cidera. Dan yang terakhir kembali berdiri. (RSA/RS)