Sinergi Antar Lembaga: Benchmarking Layanan Konseling UII dengan Universitas Halu Oleo
Pada Hari Jum’at, 27 September 2024, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UII mendapat kunjungan dari Universitas Halu Oleo untuk mengadakan benchmarking layanan konseling. Sama halnya dengan Universitas Islam Indonesia, Universitas Halu Oleo juga memiliki layanan konseling yang bernama UPT Layanan Konseling Universitas Halu Oleo. UPT tersebut merupakan unit pelaksanaan teknis bidang layanan konsultasi di lingkungan Universitas Halu Oleo. Ruang lingkup kerjanya yaitu memberikan layanan konsultasi kepada dosen, mahasiswa, pegawai dan masyarakat. Selain itu, UPT ini juga memberikan layanan assesmen psikologi di sektor pendidikan.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB di Ruang Erasmus, Gedung Rektorat Lantai 2, Universitas Islam Indonesia. Jauh dari Kendari, delegasi UPT Layanan Konseling UHO disambut hangat oleh Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII, Bapak Arif Fajar Wibiso, S.E., M.Sc. Beliau menjelaskan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi untuk terus mengembangkan pelayanan konseling yang optimal bagi kesejahteraan mahasiswa, dosen, staff, serta masyarakat. Kegiatan benchmarking ini diadakan untuk saling berbagi pengalaman, program, serta memperkuat kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas layanan konseling di kedua universitas.
Delegasi dari UPT Layanan Konseling Universitas Halu Oleo yaitu Ibu Eva Herik, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Kepala UPT Layanan Konseling UHO) dan Ibu Astri Yunita, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Dosen Psikologi UHO). Sedangkan perwakilan dari Kemahasiswaan UII yaitu Bapak Arif Fajar Wibiso, S.E., M.Sc. (Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII) dan Ibu Latifatul Laili., S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Kepala Divisi Pembinaan Kepribadian & Kesejahteraan DPK UII), serta beberapa perwakilan dari Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) AUSHAF UII.
Pada acara benchmarking ini, Ibu Latifatul Laili., S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku Kepala Divisi Pembinaan Kepribadian & Kesejahteraan DPK UII memaparkan tentang layanan konseling mahasiswa UII serta beberapa programnya. Salah satunya adalah PEKA UII (Peduli Kesehatan Mental Mahasiswa) yang dicetuskan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari pihak universitas terhadap kesehatan mental mahasiswa. Selain itu, delegasi UPT Layanan Konseling Universitas Halu Oleo juga mengunjungi fasilitas layanan konseling yang dimiliki UII untuk melihat langsung proses kerja dan infrastruktur pendukung yang ada.
Acara benchmarking diakhiri dengan kesepakatan kedua universitas untuk menjalin kerja sama lebih lanjut, penyerahan cinderamata, serta foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antara Universitas Islam Indonesia dan Universitas Halu Oleo. Semoga sinergi ini membawa manfaat yang nyata bagi perkembangan sumber daya manusia di masing-masing kampus, serta menjadi inspirasi dan terciptanya inovasi pada layanan konseling universitas di Indonesia.
Penulis: Fauziana Arkhima Hidayati.
