,

Peran Generasi Muda sebagai Konselor Sebaya dalam Pelatihan “Psychological and Suicide First Aid”

Pelatihan Konselor Sebaya PIK-M Aushaf dengan tema “Psychological and Suicide First Aid” telah dilaksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2024 oleh Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) UII. Diselenggarakannya pelatihan konselor sebaya guna memberikan wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan keterampilan konselor dalam pemberian bantuan psikologis kepada klien. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari di Ruang Sidang Datar Lantai 2, Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito UII.

Hari pertama, pelatihan Konselor Sebaya PIK-M Aushaf dihadiri oleh 27 anggota PIK-M Aushaf yang dilaksanakan di Ruang Sidang Datar GKU UII. Acara dimulai dengan sesi pre-test dan ice breaking untuk membangun semangat peserta selama mengikuti pelatihan tersebut. Selanjutnya sambutan oleh Pembina PIK-M Aushaf UII yang disampaikan oleh Ibu Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi.,  Psikolog., dengan harapan setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh anggota PIK-M Aushaf dapat menerapkannya dalam menangani klien dan lingkungan sekitar. Acara inti yaitu penyampaian materi oleh Ibu Latifatul Laili, S.Psi., M.Psi.,  Psikolog. selama pelatihan berlangsung, tidak hanya penyampaian materi saja, tetapi melibatkan praktik langsung kepada para peserta tentang kode etik sebagai konselor sebaya dan PFA terhadap mahasiswa. Acara berlangsung selama satu hari penuh dengan materi yang dikemas secara menarik dan tidak membosankan, tujuannya agar para anggota dapat mencerna pengetahuan dengan baik. Materi terakhir, diisi dengan presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dari studi kasus yang didapatkan.

Hari kedua pelatihan konselor sebaya PIK-M Aushaf dilaksanakan di Ruang Sidang Datar Lantai 2, Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito UII yang dihadiri sebanyak 27 anggota PIK-M Aushaf. seperti hari sebelumnya, kegiatan diawali dengan ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi para peserta. Selanjutnya penyampaian materi oleh Ibu Libbie Annatagia, S.Psi., M.Psi., Psikolog. dengan materi strategi konseling. Acara dilakukan hingga sore hari dengan materi dan suasana yang menyenangkan, tidak hanya mendengarkan materi saja, tetapi terdapat praktik langsung dengan sesama anggota PIK-M Aushaf. “suasana yang terjadi sangat kondusif dan seru, kita bisa praktik langsung dengan teman-teman” ucap salah satu anggota PIK-M Aushaf.  Materi terakhir, diisi dengan diskusi studi kasus dan dilanjutkan dengan presentasi setiap kelompok. Selanjutnya, peserta melakukan post-test sebagai bentuk evaluasi dan mengetahui pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan.

Penulis: Ashliha Latifatuni’sa