,

Mahasiswa UII Angkat Isu Domestik dalam Konferensi Regional

Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII mempresentasikan penelitian dalam Konferensi Internasional, University Malaya – Indonesian Universities Conference 2018, yang diadakan di Faculty of Science Unversity Malaya pada 8 – 9 November 2018. Kegiatan yang mengusung Ilmu Pengetahuan Terpadu ini membawa isu dari segala segi Ilmu Pengetahuan. Lima mahasiswa UII, Geraldi Talehata (Hubungan Internasional, 2015), Pratiwi Mulido (Hubungan Internasional, 2015), Wellaza Fajarizka (Hubungan Internasional, 2015), Dian Annisa (Ilmu Komunikasi, 2015), dan Muh. Reza Fahlevy (Ilmu Komunikasi, 2015) turut berpartisipasi dalam konferensi tersebut.

Kelima mahasiswa tersebut mempresentasikan penelitian dengan tema yang berbeda. Mereka terlebih dahulu melalui proses seleksi paper oleh panitia, dosen, dan ahli agar dapat menyampaikan gagasannya.

Geraldi Talehata membawa isu penanganan terorisme pada negara berkembang dan demokrasi (Indonesia dan Philipina), Pratiwi Mulido dan Wellaza Fajarizka membawa isu eksistensi kampung naga di Jawa Barat dalam globalisasi, Dian Annisa mengenai penggunaan smartphone terhadap perilaku anak terhadap orang tua, serta Reza Fahlevy dengan penelitian identitas sosial penyandang disabilitas (deaf art) pada komunitas di Yogyakarta.

“Setiap mahasiswa mempresentasikan penelitian mereka dan memulai sesi diskusi dari setiap panel yang ditentukan, para peserta terlihat antusias dalam melihat penelitian kami. Ini terbukti dari pertanyaan dan ketertarikan peserta lain untuk memulai diskusi bersama”, ungkap Geraldi Talehata.

Internasional Conference yang berlangsung selama dua hari ini diawali dengan pembukaan serta penandatanganan kerjasama. Selanjutnya sesi presentasi pada setiap panel dan diskusi terbuka setiap panel untuk saling berbagi ide dan tanggapan dari setiap presenter.

“Acara ini menjadi ajang yang tepat berdiskusi dan bertukar ide sesama mahasiswa dan juga dosen serta peneliti lainnya. Hasil penelitian juga terindeks ke dalam jurnal internasional konferensi tersebut. Semoga semakin banyak mahasiswa yang membawa ide dan manfaat bagi dunia pendidikan, dan berkontribusi terhadap isu yang ada di Indonesia maupun di dunia Internasional”, pungkasnya. (GT/ESP)